Kuliah umum bersama Pak Armando Mahler

Universitas Sriwijaya bekerjasama dengan PT. Freeport Indonesia mengadakan kuliah umum untuk mahasiswa khususnya Fakultas Teknik di Aula Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya. Kuliah umum yang bertemakan ”Teknologi Pertambangan di PT. Freeport” ini membawa pembicara langsung dari para ahli di PT. Freeport serta Mantan Direktur Utama PTFI, Armando Mahler, yang juga merupakan alumni Jurusan Teknik Pertambangan Unsri.
Kuliah umum yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh banyak kalangan, baik mahasiswa, dosen maupun civitas akademika lainnya. Prof. Dr. Badia Perizade pun memberikan kata sambutan pembukaan pada saat kuliah umum akan dimulai yang selanjutnya diikuti oleh Pak Armando Mahler. Lalu kuliah umum dibagi menjadi beberapa sesi bidang yang dijelaskan langsung oleh para ahli yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di bidangnya, mulai dari perencanaan tambang terbuka di PTFI, bagaimana dengan tambang bawah tanah PTFI, perencanaan pengeboran dan peledakan hingga tingkat keselamatan di PTFI.
Tak tanggung-tanggung, pada pertengahan pembicaraan, para panitia membagikan buku ”Dari Grasberg Sampai Ammapare: Proses Penambangan Tembaga dan Emas” secara cuma-cuma dimana buku itu ditulis langsung oleh Armando Mahler dan Nurhadi Sabirin. Armando Mahler berharap semoga buku yang ditulisnya ini dapat membantu masyarakat pertambangan Indonesia memahami bagaimana kondisi dunia pertambangan yang memang sebenarnya tidaklah mudah.
Pada saat yang sama, beliau juga sedikit bernostalgia mengenai saat-saat ia menjadi mahasiswa. Beliau mengatakan bahwa dirinya bukanlah seorang mahasiswa yang ’lurus’ dan beliau juga mengatakan bagaimana perlunya kakak tingkat dalam menyelesaikan masa kuliahnya di Universitas Sriwijaya.
Dulu saya seringkali meminta arsip dan belajar dengan Kak Toha (Prof. Dr. Ir. H. M. Taufik Toha, DEA pada saat itu adalah kakak tingkat dari Pak Armando Mahler di jurusan Teknik Pertambangan) dan saya juga pernah diam-diam merusak ban mobil seorang dosen,” ujarnya sambil tertawa ringan. Disaat yang sama Pak Armando juga meminta maaf atas kelakuakannya tersebut pada dosen itu.
Kerja keras yang Pak Armando lakukan selama bertahun-tahun ternyata membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Beliau mengatakan bahwa ia tak sempat lagi untuk melanjutkan studinya ke jenjang S2 dikarenakan ia harus fokus pada pekerjaannya mulai dari nol. Tetapi semua itu seperti dibayar impas saat ia bisa mencapai jabatan Direktur Utama PTFI. Bagai kacang yang tak lupa pada kulitnya, Pak Armando mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah mendidik dan membimbingnya selama ini hingga ia bisa mencapai kesuksesan.

Related

news 7893911651471254284

Posting KomentarDefault Comments

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Permata FT Unsri merupakan organisasi himpunan mahasiswa jurusan Teknik Pertambangan yang berada di bawah naungan jurusan Teknik Pertambangan dan terdapat di lingkungan Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya.

Connect Us

item